Selasa, 17 Mei 2011

pengrajin lanting bugel

Lanting atau sering di sebut juga Krimpying,. makanan sejenis krupuk yang di buat dari bahan dasar singkong. Tapi makanan ini agak lebih keras. lanting yu kas bagelen di buat oleh Ibu Kasminah yang tempat produksinya terletak di desa Bugel, kecamatan  Bagelen, Purworejo.

untuk daerah pemasarannya di wilayah Purworejo , Kulon Progo, dan sebagian Jogja.

Minggu, 15 Mei 2011

Perjalanan Pertama ke Lampung

Pada hari selasa tanggal 10 Mei 2011, di terminal Purworejo , saya dan bapak saya sudah siap untuk berangkat ke Lampung. dengan menumpang bis Putra Remaja jurusan terakhir Bandar Jaya Lampung,. karena dari agen meminta kami untuk berkumpul pada pukul 17 . 00 maka kami pun mengikuti. Saya memang baru sekali ini akan pergi naik bis umum sampai ke Lampung, berbekal tanya tanya ke saudara yang pernah ke sana , dengan berbagai saran yang di sampaikan saya yakin untuk menuju ke sana. Pada awalnya saya mau numpang pesawat sampai Bandara Radin Inten Branti, tapi karena ngak kebagian tiket , maka jadilah naik bis .
pukul 18.00 bis yang di tunggu datang  . karena penumpangnya hanya kami berdua , setelah kami naik , langsung melanjutkan perjalanan.

kurang lebih  pukul 19 tiba di rumah makan Lestari Karang anyar ,Kebumen  bis istirahat makan malam. Bagi penumpang , dengan menukar kupon jatah makan sekali kami ambil dengan cara prasmanan, cukup lumayanlah menunya. sekaligus di sini kami melaksanakan sholat isyak.

Karena kondisi badan capek, tadi sebelum berangkat sempat juga mberesin kerjaan dulu, didalam perjalanan selanjutnya di nikmati sambil sesekali tertidur. Dengan bis yang di lengkapi dengan AC terasa nyaman juga untuk tidur. Hanya agak kecewanya DVD nya ngak ada , seperti yang di iklankan di agen, bakalan sepi nih perjalanan tanpa musik.tapi ngak apa apa lah. kebetulan kami ambil kursi paling depan jadi bisa lihat jalan dengan jelas sewaktu tidak tidur.
Kembali saya terbangun  sewaktu bis terasa terguncang-guncang karena jalan yang banyak lubang, perjalanan sudah lewat daerah Wangon .Karena menurut berita daerah Tonjong , Bumiayu jalannya terputus, sehingga perjalanan lewat darah Bandung  . setelah jalan agak mulus lagi , kembali saya terlelap, dan tahu-tahu bis berhenti karena antri di tanjakan daerah kalau ngak salah Gentong , Malangbong , Garut. Menjadi pengalaman dan sensasi tersendiri di sini. Pada waktu giliran nanjak, sampai di pertengahan  bis sempat mogok , karena pak supir kurang lincah dalam oper gigi persenelengnya . Bagi saya yang sudah tahu kondisi jalan  pada waktu siang , sempat ngeri juga . Wah kalau sempat mundur, ngeri juga ngebayangkan yang bakal terjadi, karena di bawah sana jurang dalem sekali.Akhirnya ini pun bisa di atasi dan perjalanan kembali lancar.

Sesampainya di tanjakan Nagrek, kembali kendaraan antri lagi , kalu di total sih mungkin ada kami terjebak macet sampai 5 jam, dan akhirnya kami pun selamat sampai di jalan tol cipularang. 
 
Sampai di tol Jakarta  hari sudah terang, yang berarti sudah mulai jam orang berangkat kerja …. Waduh , macet lagi kayaknya. Benar juga , akhirnya pak supir ambil keputusan ambil jaur jalan tol lingkar luar Jakarta untuk menuju merak. .
Sampainya di Serpong , benar saja jalan tetep macet   ,,, …
Pukul 10 pagi bis sampai di rumah makan siang malam  Merak, penumpang di beri kesempatan untuk makan sarapan ,ataupun yang mau mandi mandi  dipersilakan.
Pukul 10 .30 bis kembali jalan menuju dermaga untuk penyebrangan ke Lampung
masuk kapal.jpg
Pada pukul 11.00 kapal sudah berangkat menuju pelabuhan bakahuni . Tidak banyak yang bias di ceritakan di kapal ini. Pukul 13.00 kapal sampai di bakahuni dan kami pun melanjutkan perjalanan darat.
Sehingga pada pukul 13.30 kami sampai di RM Siang Malam Kalianda, hanya di sini tidak menggunakan kupon lagi , tapi masing –masing beli sendiri. Selesai makan , perjalanan kembali dilanjutkan. Bagi saya yang belum pernah ke tanah Sumatra , maka menjadi pemandangan menarik, daerah sepanjang yang di lewati. Tapi begitu masuk daerah pelabuhan Panjang, kembali terjadi kemacetan, mobil pun berjalan merayap, sampai di terminal Raja Basa pukul 4 sore lebih. Setelah menurunkan penumpang , bis kembali melanjutkan perjalanan menuju Bandarjaya yang merupakan agen terakhir.
Saya yang belum tahu lokasi akhirnya ngikut bis untuk turun di depan Bandara Baranti, di sana yang mau njemput saya sudah siap dan magribpun kami sampai rumah yang di tuju.

BERSAMBUNG